Setiap siswa pasti memiliki satu sosok guru yang meninggalkan kesan mendalam selama masa sekolahnya. Di https://smpn6kotobalingka.com/, guru favorit bukan hanya tentang siapa yang paling ramah atau paling pandai mengajar, tetapi juga siapa yang benar-benar memahami dan menginspirasi murid-muridnya. Dalam artikel ini, kami merangkum beberapa testimoni siswa yang memberikan gambaran tentang siapa guru favorit mereka dan mengapa guru tersebut begitu berkesan di hati mereka.
Sosok Penuh Inspirasi: Ibu Rina Marlina, S.Pd.
Bagi banyak siswa kelas IX, nama Ibu Rina Marlina sudah tidak asing lagi. Guru Bahasa Indonesia yang satu ini dikenal karena caranya mengajar yang menarik dan penuh semangat. Tidak hanya menjelaskan materi, Ibu Rina juga sering mendorong siswa untuk membaca buku, menulis puisi, bahkan membuat cerita pendek.
“Belajar dengan Ibu Rina itu seperti sedang mendengarkan cerita yang seru,” ungkap Nabila, siswa kelas IX B. “Beliau tidak hanya mengajarkan kami aturan bahasa, tapi juga mengajarkan bagaimana menjadi pribadi yang percaya diri lewat tulisan.”
Selain itu, Ibu Rina juga dikenal sangat peduli dengan kondisi psikologis siswa. Ia kerap menjadi tempat curhat bagi mereka yang sedang mengalami masalah pribadi atau kesulitan belajar. Sikap hangat dan terbuka inilah yang membuat banyak siswa menjadikannya guru favorit.
Tegas tapi Adil: Pak Dedi Surya, M.Pd.
Berbeda dari Ibu Rina, Pak Dedi yang mengajar Matematika dikenal sebagai sosok yang tegas namun adil. Di awal tahun ajaran, banyak siswa merasa takut dengan cara mengajarnya yang disiplin. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai memahami bahwa ketegasan Pak Dedi justru membantu mereka lebih fokus dan bertanggung jawab.
“Awalnya saya takut sama Pak Dedi, karena beliau suka marah kalau kita tidak kerjakan PR,” kata Rio, siswa kelas VIII A. “Tapi setelah beberapa bulan, saya sadar kalau beliau sebenarnya ingin kami sukses. Cara beliau menjelaskan juga jelas banget. Saya yang awalnya benci Matematika jadi mulai suka.”
Pak Dedi juga rajin memberikan latihan tambahan bagi siswa yang ingin belajar lebih dalam, bahkan sering menyediakan waktu khusus di luar jam pelajaran untuk membimbing siswa yang masih kesulitan memahami materi.
Pendekatan Personal: Ibu Yuliana, S.Pd. – Guru BK
Meskipun bukan guru mata pelajaran, Ibu Yuliana sebagai guru Bimbingan Konseling menjadi salah satu figur penting di SMPN 6 Kota Balingka. Dengan pendekatan personal dan empatinya yang tinggi, beliau berhasil menjadi tempat aman bagi banyak siswa yang mengalami tekanan mental maupun konflik sosial.
“Kalau saya sedang stres karena masalah di rumah atau di sekolah, saya selalu datang ke Bu Yuli,” cerita Intan, siswi kelas IX C. “Beliau tidak pernah menghakimi. Selalu memberikan solusi yang masuk akal dan membuat saya merasa lebih tenang.”
Pendekatan seperti ini sangat membantu siswa dalam menghadapi tantangan di masa remaja, serta memperkuat peran sekolah sebagai tempat tumbuh kembang yang sehat.
Guru favorit bukan hanya tentang siapa yang paling pandai menjelaskan materi, tetapi juga siapa yang mampu menyentuh hati siswa dengan ketulusan, kedisiplinan, dan empati. Di SMPN 6 Kota Balingka, sosok-sosok seperti Ibu Rina, Pak Dedi, dan Ibu Yuliana membuktikan bahwa menjadi guru adalah tentang membimbing, mendengarkan, dan menginspirasi.
Semoga semakin banyak guru yang menjadi panutan dan sumber semangat bagi generasi muda. Karena bagi setiap anak, satu guru yang memahami mereka bisa mengubah jalan hidup mereka selamanya.